Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Kemkomdigi, Sonny Hendra Sudaryana saat meninjau gedung Banda Aceh Aceh Academy, di Banda Aceh, Rabu (3/9/2025). ANTARA/Rahmat Fajri
Harapannya tempat ini (Banda Aceh Academy) bisa melahirkan pertumbuhan ekonomi baru, khususnya bidang kreatif dan digital
Banda Aceh (ANTARA) – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendukung penuh upaya Pemerintah Kota Banda Aceh untuk mengejar target melahirkan 100 startup (perusahaan rintisan digital) dalam jangka waktu lima tahun ke depan melalui program Banda Aceh Academy.
"Harapannya tempat ini (Banda Aceh Academy) bisa melahirkan pertumbuhan ekonomi baru, khususnya bidang kreatif dan digital," kata Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Kemkomdigi, Sonny Hendra Sudaryana di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Sonny Hendra Sudaryana saat melihat Gedung Banda Aceh Academy yang sedang dalam proses renovasi, turut didampingi langsung Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal, di Banda Aceh.
Dirinya mengaku kaget melihat antusiasme Wali Kota Banda Aceh untuk bisa membantu pengembangan startup dengan target 100 startup dalam lima tahun ke depan melalui program Banda Aceh Academy ini.
Baca juga: Tiga platform hadirkan solusi pendanaan cepat dan fleksibel bagi UKM
Ia menyampaikan, di tengah bonus demografi ini, generasi muda harus memiliki channel untuk menyalurkan bakat mereka, sehingga nantinya tidak mengarah pada hal-hal negatif.
"Maka, kerja sama Pemkot Banda Aceh dengan Komdigi nantinya adalah pengembangan startup dan talenta digital," ujarnya.
Dirinya menegaskan, dukungan pasti Komdigi terhadap pengembangan Banda Aceh Academy ini nantinya melalui program yang sudah berjalan, seperti Digital Talent Scholarship (DTS).
Menurutnya, dalam pengembangan digitalisasi, generasi muda sebenarnya perlu mendapatkan hak yang sama terhadap ilmu pengetahuannya, serta networking yang bisa membantu mereka.
Baca juga: Startup Mesir hidupkan hieroglif kuno dengan aplikasi berbasis AI
Sonny menuturkan, karena Pemkot Banda Aceh telah menyiapkan fasilitas gedung Banda Aceh Academy, maka selanjutnya Komdigi bakal menyamakan teknis pelaksanaan programnya.
Langkah Pemko Banda Aceh ini, lanjut dia, perlu didukung karena memang target Presiden untuk pertumbuhan ekonomi mencapai delapan persen, dan salah satu pendorongnya sektor digital dan kreatifitas.
"Jadi harapannya Kota Banda Aceh bisa kontribusi terhadap performa nasional. Karena ini juga mendukung target pemerintah untuk menciptakan 1.000 startup," katanya.
Sebagai informasi, Banda Aceh Academy merupakan salah satu program prioritas Pemkot Banda Aceh yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan, inkubasi bisnis, dan pengembangan ekonomi kreatif, serta menjadi pusat kolaborasi pengembangan SDM di ibu kota provinsi Aceh itu.
Baca juga: Google Cloud perkuat dukungan untuk startup AI di Asia
Pewarta: Rahmat FajriEditor: Sambas Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.