Kepolisian Publik bekerja di tempat kejadian kecelakaan kereta kabel di Lisabon, Portugal, pada 3 September 2025. (ANTARA/Xinhua/Xun Wei)
Lisabon (ANTARA) – Kereta Kabel Gloria, salah satu objek wisata paling terkenal di Lisbon, Portugal, tergelincir dan terbalik pada Rabu (3/9) malam, menyebabkan 15 orang tewas dan 18 lainnya luka-luka dengan lima orang dalam kondisi serius, lapor media lokal yang mengutip sumber kepolisian.
Wali Kota Lisabon Carlos Moedas mengatakan kotanya sedang "berjuang keras," dan menyebut hari itu sebagai "hari yang berat".
emadam Kebakaran dan Kepolisian Publik bekerja di tempat kejadian kecelakaan kereta kabel di Lisabon, Portugal, pada 3 September 2025. (ANTARA/Xinhua/Xun Wei)
Kecelakaan itu terjadi di dekat Avenida da Liberdade di pusat kota Lisbon. Kereta kabel tersebut mengalami kerusakan parah.
Polisi mengatakan jumlah korban tewas masih dalam proses konfirmasi.
Reporter Xinhua di lokasi kejadian melihat polisi menutup area yang luas di sekitar lokasi, sementara puluhan petugas polisi dan petugas pemadam kebakaran melakukan operasi penyelamatan.
Seorang turis Spanyol bernama Felipe mengatakan kepada Xinhua bahwa dia "tidak pernah menyangka kecelakaan serius seperti itu akan terjadi di sebuah tengara terkenal di jantung kota Lisabon". Warga lainnya juga mengungkapkan ketidakpercayaan mereka.
emadam Kebakaran dan Kepolisian Publik bekerja di tempat kejadian kecelakaan kereta kabel di Lisabon, Portugal, pada 3 September 2025. (ANTARA/Xinhua/Xun Wei)
Menurut media lokal, ini bukan pertama kalinya kereta kabel itu tergelincir. Kecelakaan serupa pernah terjadi pada 2018, tapi, saat itu tidak ada korban luka
Dibangun pada akhir abad ke-19, Kereta Kabel Gloria menghubungkan Alun-alun Restauradores dengan Distrik Principe Real, dengan gerbongnya yang berwarna kuning cerah melintasi lereng-lereng curam. Kereta kabel itu menarik banyak wisatawan setiap tahun.
Pewarta: XinhuaEditor: Natisha Andarningtyas Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.